Mitos atau Fakta? Kebiasaan Penumpang Saat Perjalanan Jauh


image

Rasya Mandiri (RAMA) - Setiap penumpang punya kebiasaannya sendiri saat melakukan perjalanan jauh. Ada yang suka menyiapkan bantal leher, ada yang memilih kursi tertentu, bahkan ada yang percaya duduk di bagian depan lebih aman. Namun, tak semua kebiasaan itu benar adanya. Sebagian hanyalah mitos yang sudah turun-temurun. Mari kita bahas beberapa di antaranya.

1. Mitos: Duduk di Depan Selalu Lebih Aman

Banyak penumpang memilih kursi depan dengan alasan lebih aman. Faktanya, tingkat keamanan tidak ditentukan oleh posisi kursi, melainkan oleh kondisi kendaraan, kelengkapan keselamatan, dan cara mengemudi sopir. Kursi depan memang memberi pandangan lebih luas, tapi bukan berarti lebih aman dibanding kursi lain.

2. Fakta: Main Ponsel Bisa Bikin Cepat Mabuk 

Membaca atau menatap layar ponsel terlalu lama di perjalanan bisa memicu mabuk darat. Hal ini terjadi karena mata fokus pada layar sementara tubuh merasakan getaran kendaraan. Bagi yang mudah mabuk, sebaiknya batasi penggunaan ponsel dan lebih sering melihat ke luar jendela.

3. Mitos: Tidur Sepanjang Jalan Membuat Tubuh Segar

Tidur memang bisa membantu tubuh beristirahat, tetapi tidur dengan posisi duduk dalam waktu lama justru bisa membuat badan pegal. Solusinya, lakukan peregangan ringan setiap kali kendaraan berhenti, atau gunakan bantal leher agar posisi tidur lebih nyaman.

Baca Artikel Lainnya:

Portofolio Newus Technology

4. Mitos: Tidak Makan Sebelum Bepergian Mencegah Mabuk

Ada anggapan bahwa berangkat dengan perut kosong bisa mencegah mabuk. Justru sebaliknya, perut kosong dapat membuat tubuh lemas dan lebih rentan mabuk. Sebaiknya makan secukupnya dengan menu ringan, seperti roti atau buah, sebelum perjalanan dimulai.

5. Fakta: Membawa Permen Jahe Bisa Mengurangi Mual 

Ini salah satu kebiasaan yang terbukti bermanfaat. Jahe dikenal memiliki efek menenangkan perut dan bisa membantu mengurangi rasa mual. Tidak heran jika banyak penumpang selalu menyiapkan permen jahe atau minuman hangat sebagai bekal perjalanan.

6. Fakta: Duduk di Kursi Belakang Paling Bikin Mabuk

Posisi duduk memang berpengaruh. Kursi belakang biasanya lebih terasa guncangannya dibanding kursi tengah. Karena itu, bagi penumpang yang mudah mabuk, lebih baik memilih kursi tengah untuk perjalanan jauh.

Kesimpulan

Setiap perjalanan punya cerita, begitu juga dengan kebiasaan penumpang. Ada yang benar-benar membantu, ada pula yang hanya mitos belaka. Dengan memahami mana yang fakta dan mana yang sekadar kepercayaan, perjalanan jauh bisa menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Dan tentu saja, perjalanan Anda akan semakin tenang jika ditemani transportasi yang terpercaya. Rasya Mandiri Tranz hadir memberikan layanan perjalanan yang aman, nyaman, dan siap menemani setiap langkah Anda.

Pesan tiket travel bersama Kami sekarang juga dan rasakan pengalaman perjalanan dengan armada modern yang nyaman, aman, dan terjangkau.

Reservasi Tiket Travel:

🌐 Website: rasyamandiritranz.com

📞 WhatsApp: 0811 7298 168

icon
Beranda
icon
Rute
icon
Gallery
icon
Jadwal
icon
Chat